
Bahagiakan Yatim Dhuafa

Muharram menjadi satu simbol kebangkitan karena peristiwa monumental terjadi di dalamnya, yakni Hijrah.
Kali ini BMH dengan program besar bernama “Muharram Bangkit” ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk peduli kepada anak yatim yang tercatat pada Januari 2022 sekitar 32.216 orang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19.
”Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tak bisa diampuni” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Merespon fakta tersebut BMH hadir dengan program Bangkitkan Semangat Anak Indonesia dengan Bahagiakan Yatim dan Dhuafa di Muharram dengan tujuan memberikan sentuhan, sapaan, bahkan sentuhan berupa kepedulian agar mereka bisa kembali tersenyum dan memandang optimis masa depannya.
Tersedia paket donasi yang bisa Anda pilih yakni:
1. Santunan Yatim Dhuafa : Rp 100.000
2. Sedekah alQuran : Rp 100.000
3. Sembako keluarga : Rp 100.000
4. Paket Gizi & Imun : Rp 75.000
Nominal lain sesuai kesanggupan
Mari bantu menumbuhkan semangat para anak yatim dan dhuafa untuk tetap dapat berprestasi dan maju untuk masa depan. Semoga kebaikan Anda dicatat oleh Allah SWT sebagai bagian dari investasi kebaikan dalam upaya mendukung hadirnya kebahagiaan bagi yatim dan dhuafa pasca pandemi.
Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
“Alhamdulillah awal tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 H BMH hadir memberikan bantuan kebutuhan pokok santri tahfidz berupa beras dan lauk pauk,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Barat, Ona Satria.
Program ini disambut bahagia oleh para pengasuh santri, di antaranya pengasuh santri di Pesantren Putri Hidayatullah Cirebon, Ustadzah Riska.
“Alhamdulillah, BMH kembali ke pesantren yang kami bina, dalam rangka memberikan kebahagiaan di tahun baru islam ini dengan membawa sejumlah kebutuhan pokok yang diperuntukkan bagi santri kami di sini,” ungkapnya.
Selain Cirebon beberapa titik juga menjadi lokasi penyaluran beras dan lauk pauk untuk santri, seperti di Indramayu, Karawang, Purwakarta, Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
“Dengan beberapa titik penyaluran itu, total BMH kirimkan bantuan beras sebanyak 1,6 ton yang menyebar ke 9 pesantren di Jawa Barat. Tentu ini adalah wujud dedikasi umat melalui BMH untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Ona.
Donatur (5)




