
Yatim Piatu Penjual Es

Kehidupan yang pilu harus dijalani oleh Hikmah dan Arifik sejak kecil, ia harus kehilangan kedua orang tuanya. Ayah nya meninggal dunia karena kecelakaan yang dialami nya ketika bekerja sedangkan ibunya meninggal dunia setelah pulang mencari kayu bakar setelah 2 tahun kepergian suaminya.

Tak putus asa dan bangkit dari kesedihannya mereka setiap hari berjualan es keliling sejauh 3 KM milik orang lain. Ia hanya mendapat upah 100 perak dari setiap es yang terjual, biasanya mereka membawa 50 es yang dibawa. Setiap hari mereka lakukan setelah pulang sekolah.
Sejak orang tuanya meninggal dunia 2 bocah yatim piatu ini tinggal di rumah bibinya karena kakek dan neneknya pun sudah tak ada.

Dagangan yang mereka jual tak laku setiap hari, padahal Hikmah dan Arifin sudah keliling, ia butuh uang untuk makan dan membeli obat kaki karena adiknya Arifin menderita penyakit kulit. Bibinya sekarang sudah sering sakit dan kesulitan bekerja, jadi Hikmah dan Arifin yang keliling berjualan.

Terkadang ketika berjualan mereka teringat kedua orang tuanya karena merindukan nya , namun mereka hanya bisa mendoakannya ðŸ˜

#PejuangKebaikan, Bocah ini sudah harus memikirkan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Ia tak berpikir tentang bermain baginya mencari uang untuk makan. Maukah sisihkan sedikit rezeki untuk membantu meringankan beban Hikmah dan Arifin. bocah yatim piatu tangguh ini? dengan cara:
Disclaimer:
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Belum ada laporan
Donatur (1)
